Sabtu, 08 Maret 2014


· Padi Pandan Wangi adalah salah satu varietas padi lokal khas Cianjur, yang ditanam di daerah Kecamatan Cibeber (Desa Cisalak / Mayak),
· Pada tahun 1970 an dikenalkan oleh seorang pedagang beras dari Warungkondang bernama H. ​​Jalal ke sebuah restoran di Jakarta,
· Karena keharumannya, saat itu juga dikenal dengan nama Beras Harum,
· Atas kreatifnya pa H. Jalal juga mengembangkannya pada lahan miliknya di Warungkondang (Desa Bunikasih), yang kemudian diikuti oleh petani lainnya,
· Pada tahun 1980 an, beras Pandan Wangi mulai dikenal dipasaran di Jakarta,
· Karena rasanya yang enak, pulen, dan aromanya harum, sangat disukai oleh konsumen, terutama para pejabat istana setara menteri, sehingga diberi nama beras menteri,
· Penanaman padi Pandan Wangi berkembang ke beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Cianjur, Cugenang, dan Cikalong kulon,
· Padi Pandan Wangi menghendaki persyaratan iklim, ketinggian tempat, dan jenis tanah yang sangat lokalitas, sehingga bagi daerah-daerah lain pertumbuhan dan hasilnya kurang baik,
· Karena perkembangan kebutuhan beras sangat tinggi, dan program peningkatan produksi beras Nasional terus dipicu, perkembangan padi Pandan Wangi terhambat, dan bahkan terus berkurang mulai tahun 2000 sampai sekarang,
· Padi Pandan Wangi masih bertahan ditanam oleh petani di Kecamatan Warungkondang dan Cibeber, itupun terbatas dibeberapa desa saja,
· Meskipun keberadaannya sangat terbatas, masih bisa mempertahankan nama Cianjur di pasar beras Nasional, sehingga banyak yang menggunakan nama Pandan Wangi sebagai merek dagang beras.

     Padi Pandan Wangi adalah Padi varietas lokal Cianjur yang hanya tumbuh baik dan mengasilkan kualitas produksi dengan sifat khasnya yaitu aroma, rasa, warna serta halnya yang tidak dimiliki oleh varietas padi lainnya.
     Padi Pandan Wangi telah dimurnikan selama lima musim tanam oleh Dr. Aan A Daradjat dan Ir. Suwito, MS. Anggota peneliti pada tahun 2001, atas dasar usulan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur, Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur, Balai Penelitian dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSB TPH) Provinsi Jawa Barat serta Balai Penelitian Padi Departemen Pertanian.
Padi Pandan Wangi telah memiliki sertifikat Varietas local Cianjur yang dilepas dengan Surat keputusan Menteri Pertanian Nomor: 163 / Kepts / LB.240 / 3/2004. sebagai varietas unggul local dengan nama PANDAN WANGI



Diskripsi PADI PANDAN WANGI
Nomor: 163 / Kpts / LB. 240/3/2004 
Tanggal 17 Maret 2004

Asal: Populasi Varietas lokal Pandan Wangi Cianjur
Nomor: Balitpa 1644
Golongan: Padi bulu
Umur Tnaman: 155 hari
Bentuk Tanaman: Kompak
Tinggi tanaman: 168 cm
Anakan produktif: 15 sampai 18 batang
Warna daun: Tidak berwarna
Muka daum: Hijau
Bentuk gabah: Bulat
Warna gabah: Kuning mas
Tekstur nasi: pulen
Bobot 1000 butir: 29,7 gram
Harga amilosa: 24,6%
Potensi Hasil: 7,4 ton GKG / Ha
Rata-rata Hasil: 5,7 ton GKG / Ha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar