Senin, 10 Maret 2014

jenis-jenis beras


BERAS  adalah makanan utama yang dikonsumsi kebanyakan orang. Di Dunia beras memiliki 40 ribu varietas dan tidak mudah mendapatkan varietas yang terbaik. Jika ingin memasak beras guna dijadikan nasi, pakailah beras yang memiliki ukuran panjang karena itu akan menghasilkan yang terbaik tapi bila ingin membuat sushi atau risotto pakailah jenis beras lainnya. 
Tanaman padi ( oryza sativa ) dapat dibedakan atas tiga ras, yaitu J avanika, Japonika,  dan  Indika . Jenis Indika memiliki butir padi berbentuk lonjong panjang dengan rasa nasi pera, sedangkan pada jenis Japonika, butirnya pendek bulat, dengan rasa nasi pulen dan lengket. Beras yang ada di Indonesia secara umum dikategorikan atas varietas bulu dengan ciri bentuk butiran agak bulat sampal bulat dan varietas cere dengan ciri bentuk butiran lonjong sampai sedang.
Beras, butir padi yang telah dibuang kulit luar (sekam atau epicarp)-nya, merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain diselimuti  epicarp , terdiri dari  Cellulose  yang keras, sebiji beras juga memiliki struktur lapisan kulit dalam yang disebut pericarp, terdiri atas 2-3 lapis sel yang dibatasi selapis sel kubik bernama aleuron. Lapisan ini melingkupi bagian dalam biji yang disebut endosperm. Sedangkan lembaga, yang merupakan bakal benih tanaman, melekat pada bagian pangkalnya. Dari cara pengolahan, selain dikenal beras pecah kulit (beras yang dibebaskan bagian sekamnya saja), beras giling sempurna (beras giling yang bersih dari lapisan luar biji dan lembaga), dan beras poles (beras giling sempurna yang digosok kembali ke putih mengilap yang dapat juga kemudian dilapisi minyak) ketika dalam proses penggilingan, butir-butir beras utuh dipisahkan dari butir-butir yang pecah.
Jenis beras yang biasa di temukan di Indonesia antara lain: 

Pandan wangi 
 
Beras pandan wangi.

Ciri khas beras pandan wangi adalah aromanya yang harum pandan. Namun sering pula ada beras yang wangi pandan karena zat pewangi kimia. Namun masih ada fitur yang lainnya yang bisa membantu agar Anda tidak salah pilih, yaitu beras pandan wangi tidak panjang, tetapi cenderung bulat. Jika ada beras dengan biji yang panjang, tetapi wangi hampir dapat dipastikan beras tersebut telah dicampur dengan pewangi kimia. Selain bulat beras pandan wangi juga berwarna sedikit kekuningan tapi tidak putih namun bening. Jika bulat dan ada bagian yang berwarna putih. 

IR 64 / Setra Ramos 
Beras IR 64

Beras IR 64 atau Setra Ramos adalah beras yang paling banyak beredar di pasaran, karena harganya yang terjangkau dan relatif cocok dengan selera masyarakat perkotaan. Normalnya beras jenis ini pulen jika dimasak menjadi nasi, namun jika telah berumur terlalu lama (lebih dari 3 bulan) maka beras ini menjadi sedikit pera, dan mudah basi ketika menjadi nasi. Beras ini memiliki ciri fisik agak panjang / lonjong, tidak bulat. Beras ini tidak mengeluarkan aroma wangi seperti pandan wangi, namun seringkali pabrik / pedagang beras menambahkan zat kimia pemutih, pelicin dan pewangi pada beras ini. Maka berhati-hatilah jika menemui beras dengan bentuk lonjong, namun mengeluarkan aroma wangi, bisa jadi beras tersebut telah ditambahkan pewangi kimia.

Rojolele 
 
Beras  Rojolele

Beras Rojolele memiliki ciri fisik cenderung bulat, memiliki sedikit bagian yang berwarna putih susu, dan tidak wangi seperti beras pandan wangi. Nama Rojolele biasanya adalah sebutan dari daerah Jawa Tengah atau Jawa Timur, namun untuk daerah Jawa Barat dan beberapa daerah lain terkadang beras ini biasanya disebut Beras Muncul.






IR 42 
 
Beras IR 42

Beras IR 42 bentuknya tidak bulat, mirip dengan IR 64 namun ukurannya lebih kecil. Beras ini jika dimasak nasinya tidak pulen, namun pera sehingga cocok untuk keperluan khusus seperti untuk nasi goreng, nasi uduk, longong, ketupat dan lain sebagainya. Biasanya harganya relatif lebih mahal daripada IR 64 karena beras ini jarang ditanam oleh petani. 


Beras Merah
Beras merah
Beras merah telah dikenal sejak tahun 2800 SM. Oleh para tabib saat itu benda ini dipercaya memiliki nilai-nilai medis yang dapat memulihkan kembali rasa tenang dan damai. Banyak penulis di Asia Timur masa dahulu mengatakan bahwa beras merah merupakan jenis makanan yang dapat menyembuhkan penyakit lantaran keseimbangan alamiahnya. Saat ini, para ahli makrobiotik telah pula menyatakan persetujuannya. Beras merah atau brown rice adalah beras yang tidak digiling atau setengah digiling, jadi bisa dikatakan whole grain atau berbutir utuh. Beras merah memiliki rasa sedikit seperti kacang dan lebih kenyal daripada beras putih. Meskipun lebih cepat basi, tetapi beras merah lebih bernutrisi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar