Senin, 17 Februari 2014

Mitra Beras
Selamat datang di situs Mitra Beras. Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi beras, baik beras organik maupun beras anorganik. Kami memiliki motto : "Mitra Terbaik Anda" karena kami berusaha untuk memberikan kepuasan konsumen yang maksimal.

Perusahaan kami didirikan pada tanggal 22 Juli 2007, kerja sama antara perseorangan dengan pabrik penggilingan beras SGS yang sudah beroperasi sejak tahun 1968. Kami berlokasi di Ruko A-12 Kompleks Suci Residence, Padasuka, Bandung.

Perusahaan kami menawarkan beras dari area Garut, beras dengan kualitas premium di pasaran. Spesialisasi kami adalah beras jenis Pandan Wangi dalam kualitas bagus yang jarang ada di pasaran Bandung. Selain beras Pandan Wangi, kami juga menjual produk beras jenis Jembar Wangi, beras Jembar, beras Setra Wangi, dan beras Setra yang kami produksi sendiri. Untuk lebih lengkapnya silakan lihat katalog produk kami.

Kami adalah pedagang beras pertama di Bandung yang menerapkan penggunaan timbangan digital untuk keakuratan produk kami. Di samping itu, kami memberikan layanan GRATIS antar sampai tempat tujuan (untuk area tertentu di Bandung). Dan kami juga memberikan garansi terhadap produk yang kami jual.

Jika Anda berminat untuk bekerja sama, silakan mengontak kami lewat email atau menelepon langsung. Terima kasih.
Tips Menanak Nasi (1)
0 komentar Diposkan oleh Mitra Beras di 05.52

Kita mungkin tidak benar-benar menyadari pentingnya kandungan gizi dalam beras. Padahal beras adalah makanan sehari-hari yang memberikan asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda praktekkan di rumah agar beras yang Anda makan tetap enak dan sehat.

Umumnya, ketika menanak nasi, kita memasukkan beras ke dalam air dingin. Namun, jika urutannya dibalik, merebus air dulu baru memasukkan beras, ternyata bisa menyimpan lebih baik vitamin B1 dalam beras.

Vitamin B1 merupakan satu unsur gizi yang utama dalam beras. Ia memiliki fungsi melindungi sistem saraf, selain itu mendorong pristalsis lambung dan usus, dan menambah nafsu makan. Dalam makanan sehari-hari, usahakan jangan sampai kehilangan vitamin B1.

Karena air ledeng yang biasa digunakan orang untuk menanak nasi telah disterilkan menggunakan klorin, maka jika secara langsung menanak nasi menggunakan air ini, klorin yang terkandung dapat merusak sejumlah vitamin B1 yang terdapat dalam beras. Sebaliknya, jika memasak air dulu, baru kemudian memasukkan berasnya, maka sebagian klorin akan ikut menguap, dengan demikian dapat mengurangi kerusakan vitamin B1.

Dalam beras banyak mengandung pati. Butir-butir pati ini tidak larut dalam air dingin.Menanak nasi dengan air panas membuat beras dengan cepat berada pada suhu agak tinggi, dan ini dapat membantu pemuaian pada pati dan menghancurkannya. Dengan demikian, pati lebih mudah diserap oleh tubuh.

Selain itu, agar nasi tidak cepat basi, Anda dapat menggunakan daun pandan dan jeruk nipis. Ambillah 3 lembar daun pandan, siapkan 1/2 butir jeruk nipis. Campurkan daun pandan dan jeruk nipis ke dalam tempat panci beras. Masak beras dalam panci tersebut sampai benar-benar matang.

(disarikan dari berbagai referensi di internet)

Mengapa Harga dan Kualitas Beras Berubah-ubah?
0 komentar Diposkan oleh Mitra Beras di 02.35

Kadang, kita dibuat kesal karena beras yang kita beli tidak sesuai harapan kita. Biasanya beras merek XYZ yang dibeli selalu bagus, eh tiba-tiba saja kualitasnya menjadi kurang baik. Dan kemudian kita berburuk sangka terhadap penjual berasnya. Mungkinkan penjual beras itu melakukan kecurangan?

Apa yang sebenarnya terjadi
Harap diketahui, menjual beras tidak sama dengan menjual sabun di Indonesia. Jika sabun : kualitas, berat, atau bentuknya selalu sama, namun tidak demikian dengan beras. Beras tidak dibuat dalam pabrik, melainkan di alam. Dan dalam industri beras nasional Indonesia, campur tangan alam masih sangat besar pengaruhnya terhadap kualitas beras yang digiling. Apalgi, industri beras kita belum memiliki standarisasi sampai level petani.

2 faktor utama yang mempengaruhi harga dan kualitas adalah :
Siklus panenan
Cuaca
Siklus panenan terutama menentukan harga karena siklus ini mempengaruhi jumlah produksi beras pada bulan itu. Jika panen raya, maka harga beras akan turun karena jumlah gabah dari petani sangat berlebih. Sebaliknya, saat musim panen selesai, harga akan cenderung naik. Gagal panen di berbagai area akan menyebabkan harga tetap tinggi.
Dahulu, bulan Maret biasanya adalah awal musim panen, dan harga cenderung turun saat terjadi panen raya. Namun, sekarang musim panen tidak lagi seragam di semua daerah yang menyebabkan siklus panenan tidak terlalu signifikan lagi pengaruhnya terhadap harga

Selain itu, cuaca akan menentukan kualitas beras dan juga produksi beras yang digiling. Jika musim penghujan, dan hujan turun lebat di banyak daerah pertanian, maka supply beras biasanya akan turun. Ini disebabkan karena gabah yang sudah dihasilkan tidak dapat dijemur dengan baik selama musim penghujan menyebabkan jumlah gabah yang digiling menjadi minim atau berkualitas kurang baik. Umumnya bulan november-desember tiap tahun akan terjadi kenaikan harga beras. Walau demikian, kenaikan dapat saja berlangsung terus sampai bulan februari tergantung pada curah hujan di daerah pertanian Indonesia.

Selain dari 2 faktor tersebut, ada faktor eksternal yang akan mempengaruhi harga beras. Misalnya kenaikan harga bensin, naik turunnya harga beras dunia, operasi pasar yang dilakukan pemerintah, dan lain-lain.

Yang mungkin Anda harus sadari adalah bahwa harga beras akan naik terus dari tahun ke tahun. Selain karena faktor inflasi per tahun, produksi beras Indonesia dikhawatirkan akan turun. Ada beberapa pemicu di lapangan, yaitu :
Ketersediaan tenaga kerja pertanian yang semakin sedikit
Areal pertanian yang makin kurang
Kualitas bibit yang turun
Ketergantungan terhadap pupuk buatan dan pestisida
Pengalaman saya pribadi, pada pertengahan 2007 saya membuka usaha distribusi beras. Harga beras kualitas setra saya jual Rp. 4.800 -an. Tetapi saat ini, di awal 2010, saya menjual beras tersebut seharga Rp. 6.500 -an. Saya tidak menimbun stok atau melakukan kecurangan demi mendapat margin yang besar, tetapi harga pemasok sangat meningkat tajam.

Semoga informasi ini bermanfaat!
Hati-hati Beras Berpemutih!
0 komentar Diposkan oleh Mitra Beras di 01.21

Beberapa waktu yang lalu, kita menyaksikan di televisi tentang razia beras yang mengandung bahan pemutih di televisi. Fakta ini memancing kekhawatiran masyarakat tentang kualitas beras yang beredar di pasaran. Benarkah beberapa jenis beras mengandung pemutih?
Benar. 82% sampel beras yang diambil oleh Dinas Pertanian Jawa Barat menggunakan pemutih (Republika, 3 September 2007)

Ini bukanlah isu belaka. Ada beberapa beras di pasaran yang menggunakan klorin sebagai pemutih. Klorin, sudah pasti adalah bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia. Klorin biasanya digunakan sebagai bahan pembunuh kuman di kolam renang, air minum, dan pembuangan air rumah tangga. Klorin juga digunakan sebagai bahan pemutih pakaian. Klorin dalam bentuk gas akan menyebabkan iritasi kulit, gangguan pernapasan, dan selaput lendir. Dalm konsentrasi tinggi, klorin dapat menyebabkan kematian. Pemakaian klorin dalam jangka panjang akan beresiko menyebabkan kanker. Dalam jangka waktu 20 tahun, klorin dapat menimbulkan kerusakan pada usus. Usus akan tergerus dan sering menimbulkan penyakit maag. Tentu, Anda tidak ingin menggunakan beras yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Oleh karenanya, kali ini Mitra Beras membagikan tips untuk mengenali beras yang menggunakan pemutih sehingga keluarga Anda terhindar dari bahaya kesehatan yang diakibatkan oleh klorin.

Ciri beras yang menggunakan pemutih adalah :
Berasnya berwarna sangat putih, berbeda dengan warna putih alami yang nampak dari beras seperti biasanya.
Jika diraba, beras ini akan terasa sangat licin di telapak tangan. Beras alami biasanya akan menimbulkan serbuk kasar jika digenggam. Akan tetapi, beras berpemutih tidak meninggalkan serbuk apapun dan terasa licin seperti minyak. Walaupun licin, bulir beras akan ada yang menempel di telapak tangan jika dilepaskan dari genggaman.
Beras berpemutih berbau berbeda dari beras pada umumnya. Seperti bau bahan kimia atau parfum yang agak menyengat. Akan tetapi, Anda jangan langsung berasumsi bahwa beras berbau menggunakan pemutih. Beras pandan wangi contohnya, adalah beras yang secara alami menghasilkan bau harum.
Saat dicuci, beras yang menggunakan pemutih tidak berwarna keruh airnya. Beras alami saat dicuci akan berwarna agak keruh airnya seperti air sabun.
Beras yang menggunakan bahan klorin setelah dimasak rasanya menjadi kurang enak dan warnanya menjadi tidak seputih seperti semula.
Gunakanlah produk makanan secara bijak dan hati-hati, khususnya beras yang menjadi makanan pokok Anda sehari-hari. Jangan sampai Anda mengorbankan kesehatan keluarga Anda hanya karena ingin menghemat pengeluaran atau karena tertipu oleh penampilan beras yang cantik.

Semoga bermanfaat.
Tips Memilih Beras
0 komentar Diposkan oleh Mitra Beras di 17.10

Anda tentu ingin memilih beras berkualitas sesuai dengan harga yang Anda bayarkan. Mitra Beras akan membantu Anda dengan membagikan tips-tips yang berguna dalam memilih beras yang berkualitas.

Langkah 1
Perhatikan bentuk bulir beras. Beras yang baik bentuk bulirnya utuh. Jika dalam beras yang Anda beli memiliki banyak pecahan dalam bulirnya, itu menandakan bahwa kualitas beras kurang baik. Selain itu, beras yang baik memiliki bentuk bulir yang kurang lebih seragam. Pandan wangi kualitas unggul misalnya memiliki bentuk bulir bulat yang seragam.

Langkah 2
Genggamlah beras dalam tangan Anda. Tangan Anda tidak boleh basah atau berkeringat. Beras yang baik akan terasa licin di tangan. Jika Anda melepaskan genggaman, bulir beras akan tergelincir dengan mudah dan tidak banyak meninggalkan sisa bulir beras di telapak tangan Anda.
Namun, Anda harus tetap hati-hati. Kelicinan beras dapat saja sekedar polesan. Untuk menghindari beras polesan, Anda harus memperhatikan tangan Anda. Jika beras polesan, maka beras tersebut akan tegelincir berasa seperti dilumuri oleh minyak. Beras yang asli akan meninggalkan sedikit serbuk di telapak tangan Anda. Serbuk ini akan membuat telapak tangan Anda terasa sedikit kasar.

Langkah 3
Gigit beras untuk melihat kadar kekeringan beras. Beras yang baik akan terasa lebih sulit untuk pecah saat Anda gigit. Beras yang sulit pecah menandakan bahwa beras ini cukup kering saat penggilingan dan penyimpanan. Beras yang cukup kering dapat disimpan 1-3 bulan. Keawetan beras juga tergantung tempat Anda menyimpan. Jauhkan dari tempat yang lembap.
Sebaliknya, beras yang kurang kering akan terasa lembek saat digigit. Beras yang kurang kering biasanya bulirnya pecah-pecah. Jangan menyimpan beras yang kurang kering terlalu lama karena akan mudah apek.

Langkah 4
Cium kadar wanginya beras. Beras yang berbau enak menandakan bahwa beras itu baru. Sebaliknya beras yang berbau apek menandakan bahwa beras itu sudah lama.


Ini adalah sedikit tips dari kami. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar